Kehidupan seorang aku


Assalamualaikum. Hai, Rama nama ku. Tidak ada sinta disini, dan aku juga tidak kenal dengannya. Aku tidak perlu menjelaskan siapa diri ku karna teman sekolah ku sudah tahu semua.

Hari ini pada tahun 2018 yang bertanggal 29 hari Senin bulan Oktober jam 8.29 kurang 1 menit untuk mencapai setengah sembilan, baru saja aku membuat blog yang setidaknya bermanfaat untuk mengisi harian ku yang sedang izin sekolah. Aku bilangnya sedang sakit, tadi si panas sedikit pura pura saja aku kasih air hangat lalu aku suruh ibu ku memegang kepala ku yang hangat. Tidak tahu aku yang malas atau hoki, ibu ku mengizinkan ku... aneh..

Aku adalah diriku yang masih remaja, tidak tahu apa apa dibandingkan kakek pejuang yang melawan belanda. Apalagi seorang Nabi yang langsung utusan dari Rabb yang selalu disayang.

Hari ini dan besok aku berniat mau muda terus, entah kenapa aku suka sekali untuk menjalani kehidupan remaja. Padahal sering bimbang, yahh.. namanya juga hidup. Minta saja dengan gusti Rabb.

Sering bingung euy terkadang, tentang dimana ada waktu untuk remaja bergalaukan diri tetapi tidak ada sebab yang pasti, aku sering mengalami, Bukan karna aku lemah, tapi ini takdir dari Rabb, padahal tidak menginginkannya. Sebenarnya bergalau sih percuma. Yaa paling butuh dikit lah, untuk merenungkan diri siapa kita dan kenapa kita dibumi yang dilahirkan perpaduan ibu dengan ayah.

Ini adalah dunia ku yang berada di internet, jadi bebas aja sih. Aku penguasa disini, sekarang dan tahun tahun yang akan datang. Kalau didunia eksakta yaitu bumi sih milik siapa lagi selain Allah SWT. Aku tidak ada arti tanpanya. Bayangkan, kepada siapa kita ingin berkeinginan selain dengannya. Aku selalu minta duit kepada rabb berupa rezeki yang melalui perantara ibuku dan ayahku. Aku juga sering minta kue dan makanan yang melalui perantara duit yang diberikannya tadi. Jadi, aku selalu bersyukur kepada yang pemiliki bumi ini. Lalu, kamu kapan?

Doain saja aku berniat untuk selalu menulis ini dan mungkin bisa apapun atau bisa artikel yang sedikit aku curi dari google, hehe. Sebenarnya aku tidak menginginkan duit dari mana pun kecuali dari ibu ayahku karna sudah melahirkan, harus tanggung jawab atuh kan sudah melahirkan aku, kan kitu?!. Tetapi jikalau adsen ingin memberikan duit kepada ku ya tidak apa apa sih. Kalau aku tolak nanti Allah murka karna nanti aku dibilang sombong. Edan...

Mari do’akan untuk aku, berniat karna Allah Ta’ala. Kirimkan alfatihah untuk ku. Kue juga gapapa sih, supaya asupan untuk menulis tidak hilang. Alfatihah...

Tidak perlu aku tulis disini yah. diAl-Qur’an kan ada. Aku yakin juga kawan sudah hafal alfatihah. Kecuali yang nonis, kirimkan aku kue saja. Hehehe...

Sudah ah, aku mau ngopi dan insya Allah menulis kembali. Kalau tidak, panggil saja aku diwarung dekat rumah ku. Aku selalu minta jajan disana. Jika tidak ada, paling aku nya sedang bergitaran dan bersekolah bertemu dengan kawan. Titip kan salam dari ku untuk ibu dan ayah kamu! Silahkan bermain dengan ria dan berkunjung di Blog kecil kecilan ku


Comments

Post a Comment